Dikepung Dari Segala Arah!
Dikepung Dari Segala Arah!
Dalam kurun waktu tahun yang pendek ini, Shuoyan sudah naik ke ranah Surga Agung Tanpa Batas menengah dengan bantuan Ye Yuan.
Perburuan sudah dekat. Shuoyan datang untuk berpamitan dengan Ye Yuan.
Yang disebut sebagai perburuan ini sebenarnya adalah membuka sebuah wilayah dan menempati lebih banyak tempat.
Dan ini membutuhkan pembunuhan yang kejam.
Ye Yuan agak terkejut dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kau pergi ke mana?"
Shuoyan menjelaskan, tetapi alis Ye Yuan berkerut.
"Maksudmu, tidak ada penjaga Langit Penguasa Giok yang ikut?"
Shuoyan tersenyum dan berkata, "Ayah membuat kami marah. Jika kita membawa petarung Surga Penguasa Giok, apa artinya mengasah kemampuan?"
Ye Yuan mengerutkan kening dan berkata, "Apa kau pernah bertemu dengan kakak-kakakmu selama satu tahun ini? Bagaimana reaksi mereka terhadap peningkatan besar kekuatanmu?"
Ketika menjawab pertanyaan ini, Shuoyan tersenyum dan berkata, "Tentu saja aku bertemu dengan mereka! Omong-omong, itu juga kebetulan. Mereka semua berada di wilayah mereka sendiri. Di masa lalu, sulit bagiku untuk bertemu dua atau tiga kakak dalam setahun. Tahun ini, aku benar-benar bertemu dengan mereka semua. Selain itu, mereka semua sangat senang dengan peningkatan besar kekuatanku dan mereka bahkan mendorongku untuk bekerja keras dan tidak mempermalukan Ayah!"
Begitu melihat penampilan Shuoyan, Ye Yuan tahu bahwa dia tidak menganggap serius pertanyaan Ye Yuan.
Meskipun kekuatannya sudah mencapai Surga Agung Tanpa Batas menengah, pikirannya ternyata tidak tua.
Usia Shuoyan kira-kira sama dengan Jingfei. Pikirannya masih belum dewasa. Dia bahkan berpikir bahwa saudara-saudaranya baik dan saling mencintai!
Semakin kakak-kakaknya tampak tidak peduli, itu berarti mereka lebih peduli.
Selain itu, Shuoyan bertemu dengan sembilan kakaknya secara tiba-tiba. Ini adalah hal yang sangat aneh.
Ye Yuan memikirkannya dan berkata, "Kebetulan aku akan keluar untuk mencari beberapa obat surgawi, aku akan pergi bersamamu kalau begitu."
Tetapi ketika Shuoyan mendengarnya, dia ragu.
"Kakak Ye Yuan, kau terlalu kuat! Aku hanya pergi ke wilayah Surga Agung Tanpa Batas atas dalam ekspedisi ini. Kalau kau mau pergi, tentu saja kau boleh, tetapi kau tidak boleh bergerak nanti!"
Ye Yuan tersenyum.
"Jangan khawatir. Aku tidak akan menghalangi ujianmu ini. Aku hanya akan mencari obat-obatan surgawi. Aku tidak akan memperdulikan hal lain.
Shuoyan sangat senang dan berkata, "Baiklah kalau begitu, dengan Kakak Ye Yuan menemaniku, Shuoyan juga tidak akan terlalu bosan."
…
Raja Harimau Cerah tidak menolak permintaan Ye Yuan.
Tempat yang akan Shuoyan serang hanyalah wilayah para petarung Surga Agung Tanpa Batas. Jadi, wilayah ini tidak dianggap sebagai wilayah yang berbahaya.
Ye Yuan juga sudah bersumpah. Mustahil dia akan melarikan diri. Jadi, dia merasa lega.
Raja Harimau Cerah juga tahu kalau Ye Yuan menyukai Shuoyan. Nyatanya, Shuoyan juga merupakan putra kesayangannya di antara yang lain.
Dalam hal bakat, garis darah keturunan, yang lainnya tak sebagus Shuoyan. Apalagi dia sudah meninggalkan yang lainnya di belakang dengan bantuan Ye Yuan.
Sudah bagus dia membiarkan Ye Yuan dekat dengan Shuoyan.
Tanpa berkata-kata di sepanjang jalan, Shuoyan memimpin satu kelompok besar pasukan roh sejati dan membunuh sampai mereka tiba di Perbukitan Suci Tiga.
Yang disebut sebagai Perbukitan Suci Tiga ini sebenarnya adalah tiga Babi Hutan Duri Hitam yang menyepuh emas ke wajah mereka.
Pertarungan yang ada di wilayah Gunung Segudang Siluman ini tak melibatkan banyak strategi.
Aku datang untuk terang-terangan merebut wilayahmu.
Begitulah kira-kira strateginya.
Ketika Bos Fei Fang melihat Shuoyan yang masih kekanak-kanakan ini, dia langsung tertawa.
"Hai kucing kecil, bulumu saja belum tumbuh semua dan kau ternyata berani datang ke Punggung Bukit Suci Tiga?"
Begitu kata-kata ini terdengar, orang-orang di sisi Perbukitan Suci Tiga tertawa.
Meski Shuoyan sudah tumbuh sedikit, perawakan kekanak-kanakannya belum hilang. Dia memang terlihat seperti kucing besar.
Ketika Shuoyan mendengar kalimat ini, dia berkata dengan sangat marah, "Tiga babi hitam juga berani kurang ajar!Bocah-bocah kecil, bunuh mereka!"
Hei Fang tertawa keras dan berkata, "Anak kucing, aku tahu kalau kau hebat. Tapi lawanmu hari ini bukan aku, Hei Fang!"
Setelah berbicara, dia bersiul.
Gemuruh …
Sekelompok pasukan roh sejati bergegas keluar dari hutan. Seketika, pasukan yang dibawa Shuoyan jatuh ke dalam kepungan besar!
Di sekeliling, mereka dikepung begitu rapatnya sampai air tidak bisa merembes!
Ketika Shuoyan melihat situasi ini, ekspresinya langsung berubah drastis.
"Kalajengking Hitam Gunung Chunhe, Binatang Buas Fajar Ungu Gunung Awan Ungu, dan Anjing Bulu Emas dari Perbukitan Atas … mengapa mereka datang semua?" kata Shuoyan dengan heran.
Masing-masing roh sejati ini adalah penguasa suatu wilayah. Beberapa bahkan telah mencapai ranah Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas pamungkas!
Pasukan yang dibawa Shuoyan sekaligus jatuh ke dalam perangkap kematian!
"Haha, bajingan kecil, ada juga kita berdua!"
Dua sosok terbang di atas bukit.
Ketika Shuoyan melihat mereka, dia tampak lebih ngeri.
"Iblis Ganda Elang Emas! Kenapa … Kenapa kalian juga ada di sini?" Shuoyan bertanya dengan ketakutan.
Iblis Ganda Elang Emas ini adalah saudara kembar. Kekuatan mereka berdua sudah berada di ranah Surga Penguasa Giok!
Penampilan mereka praktis menjadi hukuman mati bagi Shuoyan.
Di samping, Ye Yuan berkata dengan sangat tenang, "Masih tidak mengerti? Ada orang yang membocorkan kedatanganmu."
Shuoyan melihat ke arah Ye Yuan dengan terkejut. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ini tidak mungkin! Mereka yang tahu tentang perburuan ini adalah orang kepercayaan Ayah. Sangat mustahil mereka membocorkan di mana aku!"
Ye Yuan menggosok kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Anak kecil, dunia ini tidak sesederhana yang kau pikirkan. Mungkin mereka tidak akan mengkhianati ayahmu, tetapi tidak ada beban mental ketika mereka mengkhianatimu."
Shuoyan terkejut dan berkata, "Kenapa?"
Ye Yuan tersenyum.
"Karena kau menghadang jalan orang! Masih ingat apa yang aku bilang sebelumnya? Dua harimau tidak akan bisa berbagi satu gunung! Apalagi ayahmu punya sepuluh anak lelaki."
Shuoyan seolah disambar petir. Raut wajahnya menampakkan kalau dia tidak percaya. Namun, dia tidak bodoh. Semuanya ini ada di depan matanya. Ini berarti Perbukitan Tiga Sosok Suci sudah lama bersiap!
Tempat ini adalah wilayah petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah lainnya. Selama mereka bersiap sebelumnya, mereka pastinya bisa mengirim para petarung. .
Apalagi yang datang kali ini adalah putra bungsu Raja Harimau Cerah?
"Mn? kenapa ada manusia? Apa yang kau katakan memang benar. Seseorang memang memberi tahu kami tentang hal itu! Kalau kami bisa membunuh putra bungsu Raja Harimau Cerah kali ini, kami berdua akan memberikan kontribusi besar!" Iblis Ganda Elang Emas berkata sambil tertawa keras.
Shuoyan masih tidak terlalu percaya sebelumnya. Tapi sekarang, mau tak mau dia harus percaya.
Pada saat ini, dia akhirnya mengerti bahwa dia terlalu polos!
Dia tiba-tiba berbalik ke arah Ye Yuan dan berkata dengan emosional, "Jadi, Kakak Ye Yuan, kau tidak datang bersamaku untuk mencari obat surgawi atau apa pun itu? Kau melakukannya untuk melindungiku?"
Pada saat ini, rasa terima kasih di hati Shuoyan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Sangat jelas, Ye Yuan sudah lama mengantisipasi marabahaya ini. Akan tetapi, dia bersedia mengambil risiko dan menemaninya.
Dia benar-benar tidak bisa membalas kebaikan ini.
Ye Yuan terkekeh dan berkata, "Kalau kau tidak melihat dengan mata kepala sendiri, kau mungkin tidak akan mempercayainya."
"Haha, Surga Agung Tanpa Batas yang lebih rendah. Kekuatan energinya bahkan tidak sebagus milikmu. Apa bisa dia melindungimu? Manusia rendahan, benar-benar ceroboh dan buta!" Iblis Ganda Elang Emas berkata sambil tertawa keras.
Shuoyan bersujud ke arah Ye Yuan dan meneteskan air mata saat dia berkata, "Kakak Ye Yuan, mulai sekarang, aku, Shuoyan, hanya punya satu kakak laki-laki dan itu adalah kau!"
Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Baiklah, serahkan kedua elang emas itu kepadaku. Kau tidak masalah menghadapi yang lainnya, kan?"
Shuoyan menganggukkan kepalanya dengan mantap.
"Tidak masalah!"